Saturday, 16 January 2016

Sudut Feqah: Kadar Nafkah(أَلْنَّفَقَهُ)



Sumber Rujukan:

1-Fiqh al-Manhaji(Kiab Feqah Mazhab Syafie) oleh Dr. Mustofa al-Khin, Dr. Mustofa al-Bugho & Ali asy-Syarbaji.

Nafkah tidak mempunyai kadar tertentu. Ia hanya ditentukan berdasarkan konsep cukup. Cukup ditentukan berdasarkan adat kebiasaan dan kemampuan pemberi nafkah.Firman Allah Ta’ala:

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya; dan sesiapa yang di sempitkan rezekinya, maka hendaklah ia memberi nafkah dari apa yang diberikan Allah kepadanya (sekadar yang mampu); Allah tidak memberati seseorang melainkan (sekadar kemampuan) yang diberikan Allah kepadanya. (Orang-orang yang dalam kesempitan hendaklah ingat bahawa) Allah akan memberikan kesenangan sesudah berlakunya kesusahan.Al-Talaq: 7
 

No comments:

Post a Comment