Wednesday, 4 July 2018

Meminta Kepada Selain Allah Bererti Menghina Orang Selain Allah

Meminta Kepada Selain Allah Bererti Menghina Orang Selain Allah

KETAHUILAH, bahawasanya meminta kepada Allah Subhanahuwataala adalah sesuatu hal yang harus dilakukan oleh setiap mukmin. Kerana  di dalam meminta kepada Allah, terdapat bentuk ketidak mampuan dan kekuasaan orang yang meminta. Terdapat juga di dalamnya kelemahan orang yang diminta.

Dengan demikian, terlihat adanya suatu pengakuan Kemampuan dan Kekuasaan Yang Maha Diminta dalam memenuhi segala macam bentuk permintaannya, dan juga mengangkat segala mudarat dan mendapat manfaat dari- Nya.

Hanya Allahlah yang layak untuk diperlukan, sedangkan Dia tidak memerlukan sedikitpun dari para hamba-Nya. Dengan demikian meminta kepada selain Allah, bererti menghinakannya, sebab orang yang diminta ini tidak akan mampu memenuhi permintaannya.

Allah Subhanahuwata'ala berfirman di dalam Al-Quran,

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Yunus: 107

Dalam ayat lain Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۖ وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِنْ بَعْدِهِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Fathir: 2

Allah Subhanahuwata'ala menyukai untuk diminta oleh para hamba-Nya. Allah Subhanahuwata'ala murka kepada hamba-hamba-Nya yang tidak memohon kepada-Nya. Kepada-Nyalah seorang hamba meminta, dan Dialah Yang Maha Kuasa untuk memenuhi dan mengabulkan permintaan hamba tersebut dan permintaan tersebut tidak mengurangkan Milik-Nya di muka bumi dan juga di langit.

Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ ۖ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Al-Nahl:96

Allah Subhanahuwata'ala berfirman,

لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Asy-Syura:12

Berbeza halnya dengan makhluk, yang kerap sangat tidak suka untuk diminta. Sebab setelah dirinya memberikan apa yang seorang meminta, maka bererti kepemilikannya akan berkurangan. Dengan demikian, maka sangat tidak layak untuk meminta kepada hamba Allah, justeru itu semua hamba Allah selalu meminta kepada-Nya. Lalu bagaimana mungkin dirinya dapat memenuhi hajat orang lain.

No comments:

Post a Comment