Saturday, 7 October 2017

Qarin atau pendamping

Qarin atau pendamping

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِيَّايَ إِلَّا أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بِخَيْرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِيَانِ ابْنَ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ رُزَيْقٍ كِلَاهُمَا عَنْ مَنْصُورٍ بِإِسْنَادِ جَرِيرٍ مِثْلَ حَدِيثِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ سُفْيَانَ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ وَقَرِينُهُ مِنْ الْمَلَائِكَةِ

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim, berkata Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sedangkan Utsman berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Salim bin Abu Al Ja'd dari ayahnya dari Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah seorang pun dari kalian melainkan dikuasai pendamping dari kalangan jin." Mereka bertanya: Tuan juga, wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Aku juga, hanya saja Allah membantuku mengalahkannya lalu ia masuk Islam, ia hanya memerintahkan kebaikan padaku." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Al Mutsanna dan Ibnu Basyar keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari Sufyan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Adam dari Ammar bin Ruzaiq keduanya dari Manshur dengan sanad jarir seperti haditsnya, hanya saja dalam hadits Sufyan disebutkan: "Melainkan dikuasai pendamping dari kalangan jin dan dari kalangan malaikat." HR Muslim

Sabda Rasulullah saw,

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عُثْمَانَ بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ قَابُوسَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ،قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الشَّيَاطِينِ قَالُوا وَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Muhammad, Abdullah bin Ahmad berkata; dan aku mendengarnya dari Utsman bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Jarir dari Qabus dari bapaknya dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada seorang pun dari kalian kecuali telah disertai dengan qarinnya (pendampingnya) dari setan." mereka bertanya; "Bagaimana denganmu wahai Rasulullah?" beliau menjawab; "Ya (begitu pula aku). namun Allah telah menolongku terhadapnya sehingga dia memeluk Islam." HR Ahmad

Firman Allah swt,

وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. al-Zukhruf:36

Definisi Qarin
Qarin ( قرين, ) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada jin dari (golongan syaitan) yang mendampingi setiap manusia.
Qarin ertinya sosok tubuh yang selalu menemani dan menyertai. Dan yang dimaksud Qarin di perbincangan ini adalah Syaitan (Jin) yang menyertai manusia dan tidak akan meninggalkannya. Kamus al-Muhith
Istilah ini digunakan didalam Al-Quran dan as-Sunnah dikatakan bahawa Qarin itu mengikuti manusia sejak seseorang manusia itu dilahirkan sehinggalah ajalnya.

Bukti qarin wujud bersama manusia adalah firman Allah swt dalam surah Qaf ayat 27,

قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ

Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".

Qarin adalah syaitan yang ditugaskan untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana yang Allah firmankan,

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. Al-Baqarah: 268

Justeru itu jika Allah memberikan kurnia kepada hamba-Nya berupa hati yang baik, jujur, selalu tunduk kepada Allah, lebih menginginkan akhirat dan tidak mementingkan dunia maka Allah akan menolongnya agar tidak terpengaruh gangguan jin ini, sehingga dia tidak mampu menyesatkannya. Seperti Firman Allah,

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya(iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan,yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal didalamnya. Al-Baqarah, ayat 257

Allah swt menjelaskan bahawa Dialah memberi petunjuk dalam mengikuti jalan yang diredai-Nya, iaitu ke jalan keselamatan. Justeru itu Dialah yang mengeluarkan hamba-hamba-Nya yang mukmin dari kegelapan, kekufuran, dan keraguan menuju kepada cahaya, iaitu perkara hak yang jelas lagi gemerlapan, terang, mudah, dan bercahaya. Orang-orang kafir itu penolong mereka adalah syaitan. Syaitanlah yang menghiasi mereka dengan kebodohan dan kesesatan. Syaitanlah yang mengeluarkan mereka dan menyimpangkan mereka dari perkara yang hak kepada kekufuran dan kebohongan. Dan juga firman Allah swt,

أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Mereka itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. al- Baqarah: 257

Dalam petunjuk yang lain, Allah swt berfirman,

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepada kalian agar kalian bertakwa. Al-An’am: 153

No comments:

Post a Comment