Larangan
mencontohi Yahudi dan Nasrani
حَدَّثَنِي
سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ
عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ
قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ و حَدَّثَنَا عِدَّةٌ
مِنْ أَصْحَابِنَا عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا أَبُو غَسَّانَ وَهُوَ
مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ
قَالَ أَبُو إِسْحَقَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا أَبُو غَسَّانَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ
أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ نَحْوَهُ
Telah
menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Hafsh bin
Maisarah telah menceritakan kepadaku Zaid bin Aslam dari 'Atha bin Yasar dari
Abu Sa'id Al Khudri dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan
orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta,
sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak pun kalian pasti kalian
akan mengikuti mereka." Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah
mereka itu yahudi dan Nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau
bukan mereka." Dan telah menceritakan kepada kami beberapa orang dari
sahabat kami dari Sa'id bin Abu Maryam Telah mengabarkan kepada kami Abu Gassan
yaitu Muhammad bin Mutharrif dari Zaid bin Aslam melalui sanad ini dengan
Hadits yang serupa. Abu Ishaq Ibrahim bin Muhammad berkata; Telah menceritakan
kepada kami Muhammad bin Yahya Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Maryam
Telah menceritakan kepada kami Abu Gassan Telah menceritakan kepada kami Zaid
bin Aslam dari Atha' bin Yasar -lalu dia menyebutkan Hadits yang serupa. HR
Muslim
Firman
Allah swt,
وَلَنْ
تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ
إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي
جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu. Al-Baqarah:120
Disaat
ini ramai umat Islam tidak lagi mempunya jati diri sendiri yang khusus sebagai
muslim yang sejati. Yang ada hanyalah dari gaya dan penampilan bahkan akhlak
dan tingkah lakunya hanya ingin mengikuti gaya barat atau gaya orang kafir.
Cuba kita perhatikan dari model rambut, cara berpakaian dan penampilan
muda-mudi saat ini, sudah sama dengan gaya artis barat,ahli-ahli sukan dan
sebagainya. Begitu pula termasuk merayakan perayaan seperti velentine day dan
New Year yang pemuda dan pemudi muslim rayakan semuanya diimport dari ajaran
non-muslim, bukan ajaran Islam sama sekali. Benarlah disebutkan dalam hadith,
umat Islam selangkah demi selangkah akan mengikuti jejak non muslim.
Ketika
membaca Al-Fatihah kita selalu meminta agar Allah selamatkan kita dari jalan
orang-orang yang dimurkai dan sesat yaitu jalannya Yahudi dan Nasrani. Walaupun
begitu sudah ada sebahagian umat Islam yang terjerumus dan mengikuti jejak
kedua-dua golongan tersebut.
Apayang
dimaksudkan : "Sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga
sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak pun kalian pasti kalian akan
mengikuti mereka".
Ianya
adalah perumpamaan bahwa tingkah laku kaum muslimin yang sangat mirip dengan
tingkah laku Yahudi dan Nashrani. Yaitu kaum muslimin mencontohi dan mengikuti
mereka dalam kemaksiatan dan berbagai penyimpangan.
Larangan
keras dari Rasulullah saw terhadap mereka-mereka yang mencontohi dan mengikuti
ahli-ahli maksiat dan golongan yang menyimpang, Sabda Baginda saw,
لَيْسَ
مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا
“Bukan
termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” HR Tirmizi.Hasan
Sahih.
No comments:
Post a Comment