Jangan lalai
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ عَنْ
ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ ٩
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ
الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ ١٠ وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ
أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ ١١
9. Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingati Allah.
Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
10. Dan infakkanlah sebagian dari apa yang
telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di
antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau
berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan
aku akan termasuk orang-orang yang saleh."
11. Dan Allah tidak akan menunda
(kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah
Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. Al-Munafiqun: 9-11
اقْتَرَبَ
لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ ١
Telah
semakin dekat kepada manusia hari menghisab amal mereka[2], sedang mereka dalam
lalai (dengan dunia)[3] lagi berpaling (dari akhirat). Al-Anbiya:1
Diantara
faktor yang menyebabkan jadi lalai:
1-Terlalu
lama meninggalkan ziarah kubur, mengingat kematian serta akhirat.,
أَلۡهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ ١ حَتَّىٰ زُرۡتُمُ ٱلۡمَقَابِرَ ٢
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu.
Sampai kamu masuk ke dalam kubur".
at-Takaatsur: 1-2.
زُورُوا
الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
"Berziarahlah kubur sesungguhnya dalam
ziarah kubur bisa mengingatkan kalian (tentang) akhirat". HR Muslim
,Ibnu Majah
2-Tengelam dalam perkara harus dan sibuk dengan urusan
dunia, kesenangan serta kelazatannya,sibuk dalam urusan demi meraih keuntungan
yang sebanyak-banyaknya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
3-Terputus dari majlis
ilmu serta tidak menjaga dzikir-dzikir yang syar'i, seperti dzikir pagi dan
petang, masuk dan keluar masjid, ketika masuk dan keluar rumah, dan do'a-do'a
lainnya yang telah disyari'atkan.
وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِي نَفۡسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَٰفِلِينَ
Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan
merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu
pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai". al-A'raaf:
205.
4-Jarang mendatangi
rumah-rumah Allah dan meninggalkan solat berjama'ah serta membaca al-Qur'an.
فِي بُيُوتٍ أَذِنَ ٱللَّهُ أَن تُرۡفَعَ وَيُذۡكَرَ فِيهَا ٱسۡمُهُۥ يُسَبِّحُ لَهُۥ فِيهَا بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ ٣٦ رِجَالٌ لَّا تُلۡهِيهِمۡ تِجَٰرَةٌ وَلَا بَيۡعٌ عَن ذِكۡرِ ٱللَّهِ وَإِقَامِ ٱلصَّلَوٰةِ وَإِيتَآءِ ٱلزَّكَوٰةِ يَخَافُونَ يَوۡمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ ٱلۡقُلُوبُ وَٱلۡأَبۡصَٰرُ ٣٧
"Bertasbih kepada
Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut
nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak
dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati
Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka
takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
goncang". Al--Nuur:
36-37)
.
وَقَالَ
ٱلرَّسُولُ يَٰرَبِّ إِنَّ قَوۡمِي ٱتَّخَذُواْ هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ مَهۡجُورٗا ٣٠
"Berkatalah Rasul:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur'an itu sesuatu yang
tidak diacuhkan". al-Furqaan: 30
No comments:
Post a Comment