Syarat
utama bagi orang yang hendak memeluk Islam
Syarat
utama bagi orang yang baru memeluk Islam adalah dengan mengucap dua kaimah syahadah
iaitu,” أَشْهَدُ
أَن لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ.”.
Sesiapa yang mengucapkan dan megikrarkan dengan lisanya, maka dia menjadi orang
Islam dan berlakulah baginya hukum-hukum Islam, walaupun dalam hatinya dia
mengingkari. Ini kerana kita diperintahkan untuk memperlakukan secara lahirnya.
Adapun batinnya, kita serahkan kepada Allah. Dalil daripada hal ini adalah
ketika Nabi saw. Menerima orang yang hendak memeluk Islam, Baginda hanya
mewajibkan mereka mengucapkan dua kalimah syahadah. Nabi saw tidak menunggu
hingga datangnya waktu solat atau bulan puasa (Ramadhan)
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ وَهَذَا حَدِيثُ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَصَبَّحْنَا الْحُرَقَاتِ مِنْ جُهَيْنَةَ فَأَدْرَكْتُ رَجُلًا فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَطَعَنْتُهُ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ فَذَكَرْتُهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَقَتَلْتَهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا قَالَهَا خَوْفًا مِنْ السِّلَاحِ قَالَ أَفَلَا شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ حَتَّى تَعْلَمَ أَقَالَهَا أَمْ لَا فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا عَلَيَّ حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنِّي أَسْلَمْتُ يَوْمَئِذٍ
Maksudnya:...Kenapa
kamu membunuh orang yang telah mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ) Laa Ilaaha Illaahu ? ' Aku menjawab, Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya lelaki itu mengucap (لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ)
demikian karena takutkan hayunan pedang. Rasulullah bertanya lagi: Sudahkah
kamu membelah dadanya sehingga kamu tahu dia benar-benar mengucapkan Kalimah
Syahadat atau tidak?
Rasulullah terus mengulangi pertanyaan itu kepadaku hingga menyebabkan aku berandai-andai bahwa aku baru masuk Islam saat itu. HR Muslim
Rasulullah terus mengulangi pertanyaan itu kepadaku hingga menyebabkan aku berandai-andai bahwa aku baru masuk Islam saat itu. HR Muslim
Dalam
Musnad al-Iman Ahmad diterangkan, ketika kaum Tsaqif masuk Islam, mereka
mengajukan satu syarat kepada Rasulullah saw. Iaitu supaya dibebaskan dari
kewajipan bersedekah dan jihad. Lalu Nabi saw. bersabda,
“Mereka
akan melakukan (mengerjakan) sedekah dan jihad”.
No comments:
Post a Comment