Wednesday, 24 August 2016

Apakah Hukum Lelaki memakai Emas Puteh?


Apakah Hukum Lelaki memakai Emas Puteh?

Sumber Rujukan:

-Fatwa Kontemporari (Fatawa ‘Asriyyah) oleh Syeikh Ali Jum’ah(Mufti Mesir)
-Tafsir al-Qurtubi

Allah SWT. memerintahkan anak cucu Adam untuk berhias dan memperindah diri, untuk menunjukkan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. kepadanya. Allah SWT. berfirman didalam Al-Quran, SurahAl-A’raf:31-32:

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ (٣١)قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِىٓ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَٱلطَّيِّبَٰتِ مِنَ ٱلرِّزْقِ ۚ قُلْ هِىَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (٣٢)

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.
Dalam Surah ad-Dhuha:11, Allah SWT. berfirman:
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ 
"dan apa bila kamu di beri kenikmatan Oleh tuhanmu maka ceritakanlah"
Penjelasan imam Qurtuby dalam kitab tafsirnya:
الرابعة : قوله تعالى : وأما بنعمة ربك فحدث أي انشر ما أنعم الله عليك بالشكر والثناء . والتحدث بنعم الله ، والاعتراف بها شكر . وروى ابن أبي نجيح عن مجاهد وأما بنعمة ربك قال بالقرآن . وعنه قال : بالنبوة أي بلغ ما أرسلت به . والخطاب للنبي - صلى الله عليه وسلم - والحكم عام له ولغيره . 
ke empat tentang firmanNya :
" dan apa bila kamu di beri kenikmatan Oleh tuhanmu maka ceritakanlah" maksudnya sebarkanlah apa yang telah Allah berikan kenikmatan kepadamu dengan cara bersyukur dan memuji.menceritakan kenikmatan-kenikmatan Allah dan menunjukkan kenikmatan yang merupakan bentuk syukur.
Ibnu Abi Nujaih meriwayatkan dari mujahid " dan apa bila kamu di beri kenikmatan Oleh tuhanmu maka ceritakanlah"
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يُرَى أَثَرُ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
Sesungguhnya Allah senang melihat bekas nikmat-Nya pada seorang hamba” HR. Tirmidzi dan An Nasai.
Namun ada sebahagian jenis pakaian dan sutera yang dihalalkan oleh Allah SWT. untuk dipakai bagi wanita dan diharamkan bagi lelaki iaitu emasdan sutera.Rasulullah SAW. pernah bersabda:

أُحِلَّ الذَّهَبُ وَالْحَرِيْرُ لِإِنَاثِ أُمَّيِيْ وَُرِّمَ لِذُّكُوْرِهَا
Emas dan sutera dihalalkan bagi kaum wanita umatku dan diharamkan bagi kaum laki-lakinya. HR An-Nasae’i dan Ahmad
 Sedangkan pakaian dan pelbagai barang yang lain dibolehkan bagi lelaki dan wanita untuk menggunakan dan memakainya secara saksama.
Emas putih(iaitu emas murni dicampur dengan palladium atau nikel)  atau emas yang ada salutan silikon atau sejenisnya. Oleh itu jika terbukti emas putih adalah dari jenis yang sama logamnya dengan emas kuning maka hukumnya adalah sama dengan emas kuning. Maka haram bagi orang lelaki untuk menggunakan dan memakainya. Sebab emas putih disebut juga sebagai emas, kerana ada salutan emas kuning didalamnya. Namun dibolehkan bagi wanita untuk memakainya.
Hukum lelaki memakai emas amat jelas hukumnya, iaitu haram berdasarkan begitu banyak dalil-dalil hadith, antaranya :-
Ali bin Abu Talib r.a. berkata:
"Rasulullah s.a.w. mengambil sutera, ia letakkan di sebelah kanannya, dan ia mengambil emas kemudian diletakkan di sebelah kirinya, lantas ia berkata: Kedua ini haram buat orang laki-laki dari umatku." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasa'i, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah)
Tapi Ibnu Majah menambah:
"halal buat orang-orang perempuan."
Nabi s.a.w. juga pernah melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya, kemudian dicabut oleh Nabi saw. cincin itu dan dibuang ke tanah.
Kemudian beliau bersabda:
"Salah seorang diantara kamu ini sengaja mengambil bara api kemudian ia letakkan di tangannya. Setelah Rasulullah pergi, kepada si laki-laki tersebut dikatakan: 'Ambillah cincinmu itu dan manfaatkanlah.' Maka jawabnya: 'Tidak! Demi Allah, saya tidak mengambil cincin yang telah dibuang oleh Rasulullah.'" (Riwayat Muslim)
Dan seperti cincin, menurut apa yang kita saksikan di kalangan orang-orang kaya, yaitu mereka memakai pena emas, jam emas, gelang emas, bekas penghidup rokok emas, gigi emas dan seterusnya adalah haram hukumnya.

No comments:

Post a Comment