Sumber Rujukan:
1-Fiqh Sunnah oleh Muhammad al-Sayyid
Sabiq
2-Shahih Bukhari
3-Shahih Muslim
Orang sakit dibolehkan
mengeluh dan mengadukan rasa sakit yang dialaminya kepada doktor atau kawannya
selama tidak menampilkan rasa kesal dan kecewa terhadap apa yang dideritanya.
Sebelum ini telah disebutkan sabda Nabi SAW. di mana beliau mengadu dengan
sabdanya yang bermaksud:
“Aku
berasa suhu tubuhku amat panas melebihi dua kali suhu tubuh kamu ketika demam”HR
Bukhari
Aisyah pernah mengeluh
dan mengadu kepada Rasulullah SAW. ketika sakit dengan berkata yang bermaksud:
“Aduh
sakitnya kepalaku! Kata Nabi pula: ‘aku juga,kepala aku terasa sakit sekali”!.HR
Bukhari
Abdullah bin Zubair pernah
bertanya kepada Asma’ yang ketika itu dalam keadaan sakit: “Bagaimana keadaan
kamu?” Jawab Asma’: “Sungguh sakit!”. Sebelum mengeluh dengan apa yang
dialaminya, sebaiknya pesakit mengucapkan hamdalah kepada Allah. Ibnu Mas’ud
berkata: “Jika seseorang mengeluh selepas membaca hamdalah terlebih dahulu,
maka tidak disebut sebagai mengeluh. “mengadu kepada Allah adalah disyariatkan.
Nabi Ya’qub as berkata:
إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
Hanya
aku adukan kesedihan dan kedukaaan aku kepada Allah”
Surah Yusuf: 86
Rasulullah SAW. bersabda yang bermaksud:
“Ya
Allah! Kepada-Mu aku mengadu akan betapa lemahnya tenagaku…..
No comments:
Post a Comment