Tuesday, 13 October 2015

Sudut Feqah: Jenazah- Keluhan Orang Sakit


Sumber Rujukan:

1-Fiqh Sunnah oleh Muhammad al-Sayyid Sabiq

2-Shahih Bukhari

3-Shahih Muslim

Orang sakit dibolehkan mengeluh dan mengadukan rasa sakit yang dialaminya kepada doktor atau kawannya selama tidak menampilkan rasa kesal dan kecewa terhadap apa yang dideritanya. Sebelum ini telah disebutkan sabda Nabi SAW. di mana beliau mengadu dengan sabdanya yang bermaksud:
“Aku berasa suhu tubuhku amat panas melebihi dua kali suhu tubuh kamu ketika demam”HR Bukhari
Aisyah pernah mengeluh dan mengadu kepada Rasulullah SAW. ketika sakit dengan berkata yang bermaksud:
“Aduh sakitnya kepalaku! Kata Nabi pula: ‘aku juga,kepala aku terasa sakit sekali”!.HR Bukhari
Abdullah bin Zubair pernah bertanya kepada Asma’ yang ketika itu dalam keadaan sakit: “Bagaimana keadaan kamu?” Jawab Asma’: “Sungguh sakit!”. Sebelum mengeluh dengan apa yang dialaminya, sebaiknya pesakit mengucapkan hamdalah kepada Allah. Ibnu Mas’ud berkata: “Jika seseorang mengeluh selepas membaca hamdalah terlebih dahulu, maka tidak disebut sebagai mengeluh. “mengadu kepada Allah adalah disyariatkan. Nabi Ya’qub as berkata:

إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ

Hanya aku adukan kesedihan dan kedukaaan aku kepada Allah” Surah Yusuf: 86
Rasulullah SAW. bersabda yang bermaksud:

“Ya Allah! Kepada-Mu aku mengadu akan betapa lemahnya tenagaku…..

No comments:

Post a Comment