Sumber Rujukan:
1-Fiqh Sunnah oleh Muhammad al-Sayyid
Sabiq
2-Shahih Bukhari
Seorang muslim dibolehkan menziarahi
pesakit kafir, Al-Bukhari ,membuat satu bab dalam sahihnya dengan judul: “Bab
menziarahi pesakit musyrik”. Diriwayatkan dari Anas ra. bahawa:
“Seorang
anak Yahudi yang menjadi pembantu Nabi SAW. jatuh sakit. Nabi SAW. pun datang
menziarahinya dan bersabda, yang bermaksud: “Masuk kamu ke dalam Agama Islim”.
Dia pun akhirnay memeluk agama Islam. HR Abu Daud
Saib bin Musayyab menceritakan dari bapanya,
bahawa tatkala Abu Thalib sakit menjelang kematiannya. Nabi SAW. datang
menzirahinya.
Allah Ta’ala berfirman:
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ
يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ
تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ (8)
إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ
وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ
تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ(9 (
“Allah tidak melarang kamu
untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu
karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu
menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan
mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan
barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang
yang zhalim.” (Al Mumtahanah: 8-9)
No comments:
Post a Comment