Tanda-tanda Munafik: Mempersenda
kesucian Agama
Perbuatan
mempersenda atau mempermainkan kesucian dan kebenaran agama adalah amat dibenci
dan dilarang dalam Islam kerana seolah-olah menentang sesuatu yang diturunkan
oleh Allah. Perbuatan demikian termasuk ciri-ciri orang munafik yang sentiasa menghina
atau memperkecilkan kebenaran ajaran Islam.
Allah
swt berfirman;
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا
وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ
ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
"Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang
yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara
orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir
(orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul
orang-orang yang beriman". al-Maidah: 57
وَإِذَا
نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ
قَوْمٌ لَا يَعْقِلُونَ
“Dan
apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) solat, mereka menjadikannya
buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar
kaum yang tidak mahu mempergunakan akal”. Al-Maidah:58
وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ ۗ إِنَّهُ
لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
"Dan
siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan
terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang
aniaya itu tidak mendapat keberuntungan". al-Anám:21
قَدْ
خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
الْمُكَذِّبِينَ
"Sesungguhnya
telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)".ali-Imran:137
No comments:
Post a Comment