Tanda-tanda
orang munafik: Mengukit kembali pemberian kepada seseorang dan menyakiti
hatinya
Mengukit
kembali pemberian kepada orang lain dengan harapan supaya dikenang jasa dan
sumbangannya serta ingin menyakiti hati orang lain. Perbuatan ini dicela dalam
Islam dan termasuk perbuatan orang munafik.
Firman
Allah swt. dalam surah al-Baqarah: 264,
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي
يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ
صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي
الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu
dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang
yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin
yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari
apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang kafir.Al-Baqarah:164
Rasulullah
saw bersabda:
ثَلَاثَةٌ
لَا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزْكِيْهِمْ
وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ: الْمُسْبِلُ، والْمَنَّانُ وَالْمُنْفِقُ سِلْعَتَهُ بِلْحَلْفِ
الْكَاذِبِ
"Ada
tiga golongan di hari kiamat dimana Allah tidak berbicara, tidak melihat dan
tidak pula mensucikan mereka dan bahkan bagi mereka siksa yang pedih, yakni
orang yang melabuhkan sarungnya hingga telapak kaki, orang yang
mengungkit-ungkit pemberiannya dan orang yang menawarkan dagangannya dengan
sumpah palsu." HR Muslim
ثَلَاثَةٌ
لَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ: اَلْعَاقُ لِوَالِدَيْهِ مِنُ وَالْمُدْمِنُ الْخَمْرُ
والْمَنَّانُ
Dari
‘Abdullah bin ‘Umar r.a, ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, “Tiga golongan
orang yang tidak masuk syurga, Anak yang durhaka terhadap kedua orang tuanya,
peminum arak dan orang yang mengungkit-ungkit pemberiannya,” HR an-Nasa’i ,sahih
No comments:
Post a Comment