Qarin
atau pendamping
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا
و قَالَ عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ
مِنْ الْجِنِّ قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِيَّايَ إِلَّا أَنَّ
اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بِخَيْرٍ حَدَّثَنَا
ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِيَانِ
ابْنَ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ رُزَيْقٍ كِلَاهُمَا عَنْ مَنْصُورٍ بِإِسْنَادِ
جَرِيرٍ مِثْلَ حَدِيثِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ سُفْيَانَ وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ
قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ وَقَرِينُهُ مِنْ الْمَلَائِكَةِ
Telah
menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim, berkata
Ishaq: Telah mengkhabarkan kepada kami, sedangkan Utsman berkata: Telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Salim bin Abu Al Ja'd dari
ayahnya dari Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: "Tidaklah seorang pun dari kalian melainkan dikuasai
pendamping dari kalangan jin." Mereka bertanya: Tuan juga, wahai
Rasulullah? beliau menjawab: "Aku juga, hanya saja Allah membantuku
mengalahkannya lalu ia masuk Islam, ia hanya memerintahkan kebaikan
padaku." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Al Mutsanna dan Ibnu
Basyar keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi
dari Sufyan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Adam dari Ammar bin Ruzaiq keduanya dari
Manshur dengan sanad jarir seperti haditsnya, hanya saja dalam hadits Sufyan
disebutkan: "Melainkan dikuasai pendamping dari kalangan jin dan dari
kalangan malaikat." HR Muslim
Sabda
Rasulullah saw,
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ
عُثْمَانَ بْنِ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ قَابُوسَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنْكُمْ
مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الشَّيَاطِينِ قَالُوا وَأَنْتَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ
Telah
menceritakan kepada kami Utsman bin Muhammad, Abdullah bin Ahmad berkata; dan
aku mendengarnya dari Utsman bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Qabus dari bapaknya dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada seorang pun dari kalian kecuali
telah disertai dengan qarinnya (pendampingnya) dari setan." mereka bertanya;
"Bagaimana denganmu wahai Rasulullah?" beliau menjawab; "Ya
(begitu pula aku). namun Allah telah menolongku terhadapnya sehingga dia
memeluk Islam." HR Ahmad
Firman
Allah swt,
وَمَنْ
يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
Barangsiapa
yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan
baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang
selalu menyertainya. al-Zukhruf:36
Definisi
Qarin
Qarin
( قرين, ) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada jin dari (golongan
syaitan) yang mendampingi setiap manusia.
Qarin
ertinya sosok tubuh yang selalu menemani dan menyertai. Dan yang dimaksud Qarin
di perbincangan ini adalah Syaitan (Jin) yang menyertai manusia dan tidak akan
meninggalkannya. Kamus al-Muhith
Istilah
ini digunakan didalam Al-Quran dan as-Sunnah dikatakan bahawa Qarin itu
mengikuti manusia sejak seseorang manusia itu dilahirkan sehinggalah ajalnya.
Bukti
qarin wujud bersama manusia adalah firman Allah swt dalam surah Qaf ayat 27,
قَالَ
قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ
Yang
menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya
tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".
Qarin
adalah syaitan yang ditugaskan untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia
bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah yang ma’ruf. Sebagaimana yang
Allah firmankan,
الشَّيْطَانُ
يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً
مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Syaitan
menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat
kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan
karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. Al-Baqarah:
268
Justeru
itu jika Allah memberikan kurnia kepada hamba-Nya berupa hati yang baik, jujur,
selalu tunduk kepada Allah, lebih menginginkan akhirat dan tidak mementingkan
dunia maka Allah akan menolongnya agar tidak terpengaruh gangguan jin ini,
sehingga dia tidak mampu menyesatkannya. Seperti Firman Allah,
اللَّهُ
وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ
كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ
أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Allah
Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan
(kekafiran) kepada cahaya(iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah setan,yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada
kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal
didalamnya. Al-Baqarah, ayat 257
Allah
swt menjelaskan bahawa Dialah memberi petunjuk dalam mengikuti jalan yang
diredai-Nya, iaitu ke jalan keselamatan. Justeru itu Dialah yang mengeluarkan
hamba-hamba-Nya yang mukmin dari kegelapan, kekufuran, dan keraguan menuju
kepada cahaya, iaitu perkara hak yang jelas lagi gemerlapan, terang, mudah, dan
bercahaya. Orang-orang kafir itu penolong mereka adalah syaitan. Syaitanlah
yang menghiasi mereka dengan kebodohan dan kesesatan. Syaitanlah yang
mengeluarkan mereka dan menyimpangkan mereka dari perkara yang hak kepada
kekufuran dan kebohongan. Dan juga firman Allah swt,
أُولَئِكَ
أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Mereka
itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. al- Baqarah: 257
Dalam
petunjuk yang lain, Allah swt berfirman,
وَأَنَّ
هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ
بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Dan
bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah
dia; dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan
itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan
Allah kepada kalian agar kalian bertakwa. Al-An’am: 153
No comments:
Post a Comment